Iso 1400 dalam Pertanian Ramah
Lingkungan
ISO
14000 adalah standar internasional mengenai manajemen lingkungan yang
dikeluarkan oleh International Organization for Standardisation (ISO) dan
penerapannya bersifat sukarela.Standar ISO seri 14000 mulai
diperkenalkan pada awal tahun 1990-an yang merupakan suatu perkembangan aspek
manajemen atau pengelolaan mutu. Tidak semata-mata aspek teknis atau ekonomis
saja.
Tujuan ISO 14000 antara lain adalah
:
1.
Mendorong
upaya dan melakukan pendekatan untuk pengelolaan Lingkungan hidup dan
sumberdaya alam dan kualitas pengelolaannya diseragamkan pada lingkup global.
2. Meningkatkan kemampuan organisasi
untuk mampu memperbaiki kualitas dan kinerja Lingkungan Hidup dan Sumberdaya
Alam
Maka dapat diartikan bahwa ISO 14000 adalah
kumpulan berbagai standar yang mengatur dan terkait pengelolaan lingkungan
yang tersusun untuk membantu
suatu organisasi untuk:
-
mengurangi dampak negatif dari kegiatan atau proses dsb organisasi tersebut terhadap
lingkungan sekitarnya, seperti
menimbulkan perubahan yang merugikan system pengairan, udara atau tanah
-
mematuhi peraturan perundangan-undangan
dan persyaratan yang
berorientasi pada lingkungan
-
untuk
memperbaiki
hal-hal di atas secara berkelanjutan.
Ada nya iso 14000 sangat membantu masyarakat sekitar yang
khususnya masyarakat yang tinggal di kawasan industri untuk mendapat kan
penjagaan lingkungannya dari polusi yang di timbulkan oleh industri-industri
atau perusahaan yang ada di lingkungannya. Mengacu pada tujuan iso 14000 itu
sendiri yang bertujuannya untuk menyeragamkan kualitas pengelolaannya pada
lingkup global serta mau dan mampu untuk perbaikan kualitas dan kinerja
lingkungan hidup dan sumber daya ini lah yang mendorong perusahaan-perusahaan
untuk memiliki sertifikasi iso 14000, karena bisa di artikan bahwa iso itu
sendiri bisa menjadi bahan pamer atau penambahan nilai standar suatu
perusahaan.
Produk yang di hasilkan oleh perusahaan yang memiliki iso
14000 pun memiliki sudut pandang yang berbeda dari masyarakat yang mengerti
akan iso atau standar mutu karena memiliki standar mutu yang berbeda dengan
perusahaan yang belum memiliki iso itu sendiri, salah satu contohnya produk organik
yang menunjuang kesehatan bagi para konsumennya karena tidak adanya bahan kimia
yang di ikut sertakan dalam proses produksinya.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar